E-Participatory Planning dan Kesenjangan Digital
Apa yang harus dilakukan?
DOI:
https://doi.org/10.62771/pk.v1i1.2Kata Kunci:
perencanaan e-partisipatif, kesenjangan digital, ICT, batasan kapasitas, IndonesiaAbstrak
Proses perencanaan pembangunan di Indonesia telah berubah secara signifikan dari model otoriter dan top down menjadi demokratis, partisipatif, dan merupakan perpaduan antara model top down dan bottom up. Sejalan dengan itu, ICT telah diadopsi untuk mengoptimalkan proses perencanaan di Indonesia melalui perencanaan e-partisipatif. Catatan ini membahas pengalaman perencanaan partisipatif di Indonesia dimana beberapa kemajuan telah dicapai dalam penggunaan TIK. Sejumlah persoalan penolakan usulan dan keterbatasan anggaran meningkat drastis, bertolak belakang dengan semangat penyelesaian permasalahan kota yang berimplikasi pada partisipasi masyarakat. Hal ini merupakan dampak dari kesenjangan digital, dimana para aktor yang terlibat di tingkat bawah tidak mendapatkan literasi digital yang memadai. Tantangan muncul terkait upaya mendekatkan kesenjangan digital kepada para pelaku guna menyelaraskan permintaan masyarakat dan kapasitas pemerintah dalam proses perencanaan partisipatif.
Referensi
Aichholzer, G., & Strauß, S. (2016). Citizen Panels on Climate Targets: Ecological Impact at Individual Level. Public Administration and Information Technology, 19, 219–241. https://doi.org/10.1007/978-3-319-25403-6_11
Alawneh, A., Al-Refai, H., & Batiha, K. (2013). Measuring User Satisfaction from e-Government Services: Lessons from Jordan. Government Information Quarterly, 30(3), 277–288. https://doi.org/10.1016/j.giq.2013.03.001
Badan Pusat Statistik. (2019). Bandung Dalam Angka 2019. https://bandungkota.bps.go.id/publication/download.html
Kearns, I., Bend, J., & Stren, B. (2002). E-participation in Local Government. Institute for Public Policy Research.
Kubicek, H., & Aichholzer, G. (2016). Closing The Evaluation Gap in e-participation Research and Practice. In Public Administration and Information Technology (Vol. 19, pp. 11–45). https://doi.org/10.1007/978-3-319-25403-6_2
Mambrey, P. (2008). From participation to e-participation. 355. https://doi.org/10.1145/1509096.1509170
McGrath, K., Elbanna, A., Hercheui, M., Panagiotopoulos, P., & Saad, E. (2012). Exploring the Democratic Potential of Online Social Networking: The Scope and Limitations of e-Participation. In Communications of the Association for Information Systems (Vol. 30). Commun Assoc Inf Syst 30:239–254. https://doi.org/10.17705/1cais.03016
Phang, C. W., & Kankanhalli, A. (2008). of ICT Exploitation for Initiatives. Communications of the Acm, 51(12), 128–132. https://doi.org/10.1145/1409360.1409385
Ramadhan, B. (2020). Data Internet di Indonesia dan Perilakunya Tahun 2020. https://teknoia.com/data-internet-di-indonesia-dan-perilakunya-880c7bc7cd19
Redaksi Kumparan. (2020). Riset: 64% Penduduk Indonesia Sudah Pakai Internet. https://kumparan.com/kumparantech/riset-64-penduduk-indonesia-sudah-pakai-internet-1ssUCDbKILp/full
						



1.png)