Analisis Pelanggaran UNCLOS Terhadap Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Ilegal di Kepulauan Riau

Abstrak

Jurnal ini menganalisis pelanggaran terhadap Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) dalam konteks penangkapan ikan ilegal menggunakan alat tangkap yang tidak sah di Kepulauan Riau, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis dokumen dan literatur sebagai sumber utama data. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, kebijakan pemerintah, serta dokumen internasional yang relevan.Temuan penelitian mengungkapkan dampak serius dari praktik penangkapan ikan ilegal terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah tersebut. Penangkapan ikan ilegal tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam mata pencaharian nelayan lokal dan komunitas yang bergantung pada sumber daya laut. Selain itu, analisis hukum UNCLOS memberikan landasan untuk mengevaluasi pelanggaran yang terjadi, serta implikasinya terhadap hubungan internasional antara negara-negara yang berbagi perairan. Hasil analisis menunjukkan pentingnya penegakan hukum laut internasional dan kerja sama antarnegara dalam melindungi lingkungan laut.  Penelitian ini menekankan perlunya upaya yang lebih besar dalam pengawasan dan penegakan hukum untuk mengatasi pelanggaran yang terjadi, serta mendorong negara-negara untuk berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan perikanan di kawasan ini. Dengan pendekatan yang komprehensif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang isu pelanggaran UNCLOS dalam penangkapan ikan ilegal di Kepulauan Riau.

This journal analyzes violations of the United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) in the context of illegal fishing using unauthorized fishing gear in the Riau Islands, Indonesia. This research employs a qualitative approach with document and literature analysis as the primary data sources. Data are collected from various sources, including scholarly journals, books, research reports, government policies, and relevant international documents. The research findings reveal the severe impacts of illegal fishing practices on the marine ecosystem and the sustainability of fishery resources in the region. Illegal fishing not only damages ecosystems but also threatens the livelihoods of local fishermen and communities that rely on marine resources. Furthermore, the legal analysis of UNCLOS provides a foundation for evaluating the violations that occur, as well as their implications for international relations among countries sharing these waters. The results of the analysis highlight the importance of international maritime law enforcement and cooperation between countries in protecting the marine environment. This research emphasizes the need for greater efforts in monitoring and enforcement to address the violations that occur, while also encouraging countries to collaborate in maintaining fishery sustainability in this area. Through a comprehensive approach, this study aims to provide deeper insights into the issue of UNCLOS violations in illegal fishing in the Riau Islands.