Analisis Dampak Kesepakatan Asean Dalam Pengembangan Sektor Maritim Kepulauan

Kajian Dari Perspektif KTT AIS Forum

Abstrak

Jurnal ini melakukan analisis mendalam terhadap dampak kesepakatan di ASEAN dalam pengembangan sektor maritim kepulauan, dengan fokus kajian dari perspektif Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States(AIS) Forum. Sebagai platform kerja sama konkret, AIS Forum menjadi subjek penelitian untuk memahami kontribusi kesepakatan di ASEAN dalam mengatasi tantangan pembangunan kelautan yang dihadapi oleh negara-negara kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kualitatif dengan data utama diperoleh dari jurnal, pernyataan resmi, berita, serta hasil KTT AIS Forum, dengan analisis induktif yang berfokus pada pola, tema, dan hubungan dalam data. Keabsahan temuan diperkuat melalui triangulasi, sementara etika penelitian dijaga secara ketat. Metodologi ini diharapkan memberikan wawasan penting tentang peran ASEAN dalam pengembangan sektor maritim di kawasan ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesepakatan di ASEAN melalui KTT AIS Forum memiliki dampak positif yang signifikan dalam penguatan kepemimpinan Indonesia dalam isu kelautan. Kerja sama antarnegara kepulauan, terutama melalui pertukaran pengetahuan, teknologi, dan sumber daya, terbukti menjadi faktor penting dalam menanggapi permasalahan bersama di sektor kelautan. Selain itu, jurnal ini menggambarkan bahwa KTT AIS Forum menjadi wadah aspirasi dan harapan masyarakat kepulauan, dengan kepentingan masyarakat menjadi fokus utama dalam pengembangan sektor maritim. Program-program konkret, seperti restorasi mangrove dan penanganan dampak perubahan iklim, yang diimplementasikan melalui AIS Forum, bukan hanya mendukung ekonomi biru tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat lokal melalui keberlanjutan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan sumber daya kelautan menjadi elemen kunci dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan pada tingkat lokal.